Tuesday, March 13, 2012

Mengatasi error windows xp karena kesalahan shutdown

Mengatasi error windows xp karena kesalahan shutdown

Pernahkah komputer anda tidak bisa masuk ke windows dikarenakan sebelumnya mati listrik mendadak, kabel power yang lepas, atau gangguan lainnya yang menyebabkan komputer mati tanpa melalui klik shutdown terlebih dulu.
Kalau sampai terjadi error pada hardisknya biasanya komputer tidak bisa masuk ke windows dan selalu re-start ketika loading windows.
Untuk mengatasinya Jangan install ulang dulu, coba dulu alternatif berikut, yaitu melakukan perintah chkdsk (checkdisk) pada harddisk/drive yang terinstal OS windows tersebut.

Booting komputer menggunakan CD installer windows xp, tunggu sampai pada tampilan Welcome to Setup

 
Pilih Repair  dengan menekan hurup R pada keyboard, tunggu sampai keluar Microsoft Windows Recovery Console.BoldDisana akan ada pilihan lokasi directory windows, biasanya pilih 1, kemudian masukkan password administrator


Kemudian ketik perintah chkdsk /p (chkdskspasi/p) tekan Enter, tunggu sampai proses checkdisk selesai.


Setelah proses selesai, ketik exit untuk keluar.
Restart komputer. 
»»  Mau Tau lagi ? Pencet disini !

Cara Cepat Install Windows XP

 

Hai semua! Kali ini tosu777 akan jelaskan cara cepat install windows XP. Seberapa cepat anda menginstall windows XP ? 50 menit ? atau 1 jam ? Hehehe. Tenang, disini kita akan mencoba install windows XP hanya dengan 15-20 menit. Wow, bagaimana cara install’nya ?? Mudah kok, ada sedikit trik tersembunyi yang mesti anda tahu! Mau ?
Caranya begini :

1. Boot’lah melalui CD Windows XP.
2. Setelah semua file sudah diload, muncul pilihan untuk memilih partisi. Pilih partisi yang akan diinstall windows XP. (Biasanya di drive C)
3. Sekarang formatlah partisi anda. Pilih yang NTFS.
4. Kalau proses formatnya sudah selesai, otomatis PC/laptop akan merestart.
5. Selanjutnya, ada sedikit trik nih yang perlu anda tahu.
6. Setelah reboot, muncul layar di mana dibutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk menyelesaikan instalasi windows XP.
7. Sekarang, tekan SHIFT + F10 pada keyboard anda. (berguna untuk membuka Command Prompt).
8. Ketikkan taskmgr pada jendela command prompt. Lalu enter. (berguna untuk membuka Task Manager).
9. Setelah task manager terbuka, klik tab Processes. Disini kita akan menemukan proses yang sedang berjalan yaitu Setup.exe.
10. Klik kanan pada Setup.exe, pilih Set Priority lalu pilih High atau Above Normal.
Kalau sudah, tinggal di close aja task managernya. Sambil nunggu proses install windows xp nya selesai, anda bisa bikin minum dulu / beli cemilan di luar. Insya allah, proses install windows XP akan segera selesai. Hehehe.

Selamat mencoba 
»»  Mau Tau lagi ? Pencet disini !

Cara Mengetahui Lama Pemakaian Komputer

 

Tips Mengetahui Lama Pemakaian Komputer. Kalau kita sudah “fly” dengan aktivitas di komputer (misalnya mengerjakan tugas kantor/kuliah atau pun kegiatan berinternet seperti browsing, chatting) kadang-kadang menjadikan kita lupa akan waktu dan ini akan membuat komputer menjadi “kurang istirahat”. Padahal komputer juga seperti manusia yang membutuhkan waktu untuk cooling down atau istirahat. Jika tidak, komputer akan dapat menjadi lebih cepat rusak karena komponen-komponen di dalamnya akan mengalami over heat. Oleh karena itu, kita harus dapat mengontrol lama pemakaian komputer sehingga komputer akan menjadi lebih awet.

Sehubungan dengan hal tersebut, ada tips/cara sederhana untuk mengetahui lama pemakaian komputer dengan menggunakan fasilitas Windows, systeminfo. Lama waktu pemakaian computer dihitung dari computer melakukan booting hingga kita melakukan pengecekan.

Berikut langkah-langkahnya.

Pertama, jalankan Command Prompt dengan cara klik [Start] [Accessories][Command Prompt] hingga akan muncul jendela Command Prompt, seperti screenshot di bawah ini.
 

Kedua, pada command prompt tersebut, ketik perintah “systeminfo” (tanpa tanda petik) diikuti dengan ENTER.
 
Ketiga, setelah menunggu beberapa detik, kita dapat melihat berapa lama pemakaian komputer. Dalam contoh ini, sejak booting hingga saya melakukan pengecekan ini, saya telah menggunakan komputer selama 51 menit 11 detik, seperti screenshot di bawah ini.
 
 
Keempat, selesai dan selamat mencoba!!!
»»  Mau Tau lagi ? Pencet disini !

5 Alasan Mengapa Penting untuk Matikan Komputer Melalui Proses Shutdown

 

Shutdown Apakah suatu keharusan untuk dilakukan ketika kita telah selesai menggunakan komputer kita, namun masih ada beberapa orang yang mengabaikannya dan langsung menekan tombol daya untuk menghidupkan komputer mereka. Dalam hal ini tidak melalui proses langkah mematikan komputer dengan benar, langsung cabut power atau menekan tombol power ketika komputer masih hidup.

Bagi Anda yang kadang mengabaikan proses shutdown, itu dianjurkan untuk membaca penjelasan di bawah ini, karena  terlalu sering mematikan komputer langsung lepaskan dari sumber listrik tanpa melakukan proses shutdown, ada beberapa masalah yang mungkin terjadi.


Berikut adalah 5 alasan mengapa Anda harus mematikan komputer Anda melalui proses shutdown/turn off:

1. Ketika proses shutdown, komputer akan meregister komponen dan perangkat lunak, dan juga data yang digunakan atau yang dihapus. 

Ketika kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau perangkat lunak juga data yang digunakan tidak akan disimpan ke dalam catatan, sehingga ketika masalah terjadi pada komputer, tidak akan dapat menjalankan pemulihan sistem berdasarkan tanggal atau waktu yang telah ditetapkan. 

2. Ketika proses shutdown, prosesor akan perintah bios untuk menghentikan semua pekerjaan dari komponen bekerja, sehingga daya akan melepas normal.

Tetapi ketika kita mematikannya secara langsung, komponen tiba-tiba akan mematikan tanpa pemutusan normal sehingga lama kelamaan akan membuat kerusakan pada komponen.  

3. Ketika proses shutdown, kipas komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan prosesor, ketika kita mematikannya secara langsung,  pendingin prosesor tidak akan bekerja secara normal, sehingga lama kelamaan prosesor akan rusak. 


4. Ketika proses shutdown, memori akan dikosongkan, sehingga ketika komputer digunakan lagi, memori akan pada keadaan segar, tetapi ketika kita mematikannya secara langsung, kemungkinan besar memori akan rusak.

5. Ketika proses shutdown, hard disk akan bekerja untuk menyimpan data diperintahkan oleh prosesor, dan juga menyalin data komponen dan perangkat lunak ke dalam catatan komputer, dan kepala hard disk akan dikembalikan ke posisinya (tidak membaca setiap hard disk)

Ketika kita mematikannya secara langsung, selain komponen dan perangkat lunak tidak akan disimpan ke dalam catatan, posisi kepala hard disk juga akan tinggal di tengah-tengah silinder hard disk, sehingga ketika dinyalakan lagi, mungkin merusak hard disk /bad sector silinder akan dibuat, lama kelamaan itu akan merusak hard disk .

Jadi jangan heran mengapa pada proses shutdown, komputer Anda tidak langsung mati, karena sebenarnya pada waktu itu sistem komputer ini juga bekerja. kesimpulannya, ketika Anda tidak ingin ada masalah pada, perangkat keras komputer Anda atau sistem, Anda harus mematikan komputer Anda melalui proses shutdown. 
»»  Mau Tau lagi ? Pencet disini !

10 Cara Mengatasi Komputer Lambat

 

Berikut 10 Penyebab komputer lambat dan cara mengatasinya.

1. Komputer lambat karena kekurangan Memory
Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer.

Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.

2. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall.
Secara pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali.

Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi "accesories" tersebut.

3. Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.
Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup.

Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke "System Configuration Utility" dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.

Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.
Download Process Explorer disini

4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak
Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:"C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp" dan"C:\WINDOWS\Temp".

Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: "cleanmgr" lalu pilih drive yang akan di-cleanup.

5. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai "security program"
Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.

Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.

6. Komputer lambat karena masalah pada hardisk
Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena:
- hardisk low space
- hardisk yang terfragmentasi
- hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
- hardisk error / bad sector

Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:
- upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk
- lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
- hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.
- perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.

7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.

8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.

9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat.
Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.

10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network
Hal ini bisa terjadi karena traffic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.

Mungkin itulah beberapa hal penyebab dan cara mengatasi komputer lambat yang bisa saya simpulkan berdasarkan pengalaman yang sering saya temui, tambahan dan koreksi lainnya saya tunggu...thanks.
»»  Mau Tau lagi ? Pencet disini !

Mengenal Temporary File di Windows

 
Kita telah melihat sifat beberapa file sementara seperti Temporary Internet Files, file Index.dat, Cookie dan File Prefetch. Pada artikel ini kita akan melihat-lihat di beberapa aspek dari Temporary Files, yang komputer Windows Anda ciptakan, selama berjalan normal.

Apa Temporary File di Windows
Temporary File di Windows adalah file-file yang penggunaannya hanya sementara. File sementara tersebut dibuat untuk menyimpan data sementara ketika file sedang dibuat atau diproses atau digunakan.

Mengapa File Sementara diciptakan
File-file sementara yang dibuat oleh sistem operasi Windows selama berjalan normal ketika mungkin tidak ada cukup memori dialokasikan untuk tugas.

Software yang menggunakan sejumlah besar data seperti Grafik, Video atau Media mengedit perangkat lunak juga membuat file sementara. Seperti file sementara yang dibuat lebih sering daripada tidak, tertinggal bahkan ketika tugas selesai, yang menyebabkan pemborosan ruang disk mereka.

File Sementara juga dibuat untuk tujuan cadangan, oleh program. Sebagai contoh, Microsoft Office menyimpan file sementara dari dokumen terbuka setiap beberapa menit. Jika Anda menyimpan dokumen dan keluar, File Temporary akan dihapus. Jika program crash tak terduga, Temporary File tidak dihapus. Mereka dengan demikian dapat berguna untuk membantu memulihkan data yang hilang jika program atau sistem crash.

Idealnya, Temporary File harus dihapus setelah keluar dari program. Tapi ini tidak selalu terjadi, menyebabkan ruang disk yang terbuang.
Lokasi Temporary File
Temporary File di Windows biasanya ditemukan terletak di dua lokasi:
  • % SystemDrive% \ Windows \ Temp
  • % userprofile% \ AppData \ Local \ Temp
Jika Anda klik pada C: \ Windows \ Temp Anda akan menerima pesan Anda saat ini tidak memiliki izin untuk mengakses folder ini (You don’t currently have permission to access this folder). Klik Lanjutkan untuk melakukannya. Anda akan melihat bahwa sebagian besar isinya. Tmp, temp dan.. Txt file.

Folder lain biasanya terletak di C: \ Users \ username \ AppData \ Local \ Temp, diciptakan untuk setiap pengguna. Ini adalah folder tersembunyi dan Anda akan memiliki ke folder Sistem pertama 'un-hide' dari Folder Options sebelum Anda dapat melihatnya.

File-file sementara yang dibuat oleh sistem operasi Windows biasanya disimpan dalam % sistem% \ Windows \ Temp folder, sedangkan salah satu yang dibuat oleh Pengguna ketika menjalankan perangkat lunak apapun yang disimpan dalam profil pengguna di % userprofiles% \ AppData \ Local \.

File Sementara dari software tertentu juga mungkin berlokasi di sub folder-, di dalam folder induk dari perangkat lunak tertentu.

Pada kesempatan langka, file sementara folder atau file-file sementara mungkin bisa dibuat ke dalam direktori root dari drive (Sistem) C. Anda mungkin ingin memeriksa folder dalam rincian, dan kemudian menghapusnya jika Anda yakin, jika itu memang berisi file sementara.
Mengubah lokasi folder Temp
Jika Anda ingin, Anda dapat mengubah lokasi folder Temporary File. Untuk melakukannya, buka System Properties melalui
Control Panel > Environment Variables > Edit the System dan / atau variabel Pengguna yang Anda inginkan.

Tapi ingat bahwa itu tidak pernah merupakan ide yang baik untuk menggabungkan direktori sementara bersama-sama untuk semua profil pengguna, untuk alasan keamanan, karena ada kasus kerentanan keamanan dengan file sementara, karena izin yang tidak benar perangkat lunak tertentu file atau kondisi race.
Kosongkan Temporary File folder
Anda dapat menggunakan file-file sampah pembersih seperti CCleaner, atau TuneUp Utilities 2012 untuk dengan mudah mengosongkan isi folder Temporary.

»»  Mau Tau lagi ? Pencet disini !

Error Palsu pada Hard Disk

 

Tiket konser musik RickPrice - Kahitna di 5 Kota
Screenshot Aksi Peranti Gadungan

Diancam dengan kerusakan pada hard disk, apalagi sampai kehilangan data, bisa membuat orang panik. Hati-hati, pesan peringatan error itu mungkin palsu.

Seperti disampaikan  dari Vaksincom, sebuah program jahat menyamar sebagai peranti "Data Recovery".

Program keamanan palsu seperti itu sering dikenal dengan istilah Scareware, karena ia menakut-nakuti korbannya dengan berbagai ancaman palsu.

Program jahat yang menyamar sebagai "Data Recovery" itu menurut Adang dideteksi sebagai W32/FakeAV.AESL oleh Norman Security Suite.

Beberapa pesan "seram" yang ditampilkannya adalah sebagai berikut:
  • Harddrive rotational speed decreased by 20 %.
  • Disk Drive c:- is unreadable.
  • Drive C initializing error
  • GPU RAM Temperature is cirtically high.
  • Critical Error. Harddrive Error.
  • Windows detected a harddisk problem. A potential disk failure may causes loss of files, applications and documents stored on the hard disk. It’s highly recommended to scan and solve HPP problems before continue using this PC.
Ciri-ciri Infeksi

Peranti gadungan ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual C++. Pada saat dijalankan, ia akan membuat beberapa file induk yang akan aktif saat komputer dinyalakan.

Berikut adalah beberapa file itu yang berlokasi di "C:-Documents and Settings-All Users-Application Data":
  • 6DSS92c31Apgjk.exe dengan ukuran 563 KB
  • BFwoCYFrNlwR.exe dengan ukuran 619 KB
  • 6DSS92c31Apgjk , ukuran file 1 KB
Ada juga file yang berlokasi di "C:-Document and settings-user-desktop-Data" dengan nama "Recovery.lnk"

Kemudian, untuk mengelabui korbannya. Program gadungan ini akan menyisipkan sebuah icon pada taskbar yang bisa menampilkan pesan-pesan "menakutkan".

Modus Kejahatan

Hal pertama yang mengganggu dari kehadiran program jahat ini adalah ia akan melahap resource memori dari komputer yang terinfeksi. Komputer pun berpotensi hang atau crash.

Sedangkan efek yang lebih parah adalah jika korban tertipu dan berusaha menuruti saran peranti gadungan tersebut untuk mengaktifkan software-nya.

Jika hal itu terjadi, program jahat akan mengantarkan korban hingga ke situs yang ujung-ujungnya meminta pengiriman sejumlah uang tertentu untuk menyelesaikan masalah di komputer.

Aksi lain yang tak kalah jahatnya adalah, ia akan menghapur semua aplikasi di komputer. Aplikasi yang dihapus itu akan dimasukkan ke folder temporary.

Ia juga akan menyembunyikan file dan folder dari komputer korbannya. Jika tidak tahu, korban bisa merasa memang benar ada error pada sistemnya.

Dikutip Vaksincom berikut beberapa langkah untuk mengatasi program jahat ini.

»»  Mau Tau lagi ? Pencet disini !